Interfero Michelson bagi orang fisika pastinya sangat familier, apalagi bagi yang fisika modern nya beberapa kali ngulang, he….. Holografi merupakan aplikasi dari gejala optis ini. Hari ini penulis mendapat sebuah ilmu baru yang merupakan pengembangan dari interferometri ini. Optical Coherence Tomography (OCT) sebuah topik baru yang baru sekali penulis kenal dalam hubungan aplikasi IM dalam bidang medis.
Prinsip desain sama persis dengan IM, hanya berkas yang satu tidak dipantulkan dicermin tapi dikenakan pada sebuah jaringan biologi atau material. Alhasil sistem ini dapat menunjukkan berapakah jarak dari kornea sampai ke retina dan bagian lain di antaranya yang meruapakan penemuan awal dari sistem ini untuk aplikasi medis. Dengan cahaya tampak sebagai media penginduksi, perangkat diagnostik ini dikenal sebagai perangkat non invasive.
Dalam perkembanganya sistem yang sederhana digabungkan dengan teknologi komputer sehingga dengan transformasi Fouriernya mampu menterjemahkan sinyal -sinyal yang diperoleh dalam data irisan. Sistem ini telah berkembang tidak hanya di sistem optik/mata, namun telah berkembang di endoskopi, kedokteran gigi, dan uji material.
Ternyata ada lahan fisikawan medis bisa berperanan dalam bidang kesehatan di Indonesia. Dengan berkarya semua akan melihat sebuah keberadaan, birokrasi bukalah halangan walaupun diperlukan.
Prinsip desain sama persis dengan IM, hanya berkas yang satu tidak dipantulkan dicermin tapi dikenakan pada sebuah jaringan biologi atau material. Alhasil sistem ini dapat menunjukkan berapakah jarak dari kornea sampai ke retina dan bagian lain di antaranya yang meruapakan penemuan awal dari sistem ini untuk aplikasi medis. Dengan cahaya tampak sebagai media penginduksi, perangkat diagnostik ini dikenal sebagai perangkat non invasive.
Dalam perkembanganya sistem yang sederhana digabungkan dengan teknologi komputer sehingga dengan transformasi Fouriernya mampu menterjemahkan sinyal -sinyal yang diperoleh dalam data irisan. Sistem ini telah berkembang tidak hanya di sistem optik/mata, namun telah berkembang di endoskopi, kedokteran gigi, dan uji material.
Ternyata ada lahan fisikawan medis bisa berperanan dalam bidang kesehatan di Indonesia. Dengan berkarya semua akan melihat sebuah keberadaan, birokrasi bukalah halangan walaupun diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar